Gereja Masehi advent Hari Ketujuh

Nubuatan Gereja Avent


Sejarah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terbentuk pada tanggal 21 Mei 1863. Gereja ini yang pada awal kelahirannya dipelopori oleh Hiram EdsonJames S. White dan istrinya Ellen G. WhiteJoseph Bates dan J. N. Andrews. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh secara historis berasal dari pergerakan Miller yang bersifat antar-denominasi pada tahun 1840-an.

Asal Usul dan Sejarah

Bagian dari seri tentang
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Yesus datang.jpg
Sejarah dan Latarbelakang
Kekristenan
Reformasi Protestan
Anabaptistme
Gerakan Miller
Tokoh-tokoh Pendiri
Ellen G. White
Joseph Bates · Uriah Smith
J. N. Andrews · James White
Institusi dan Lembaga
Sekolah, Universitas·
Rumah Sakit, Klinik, Panti Asuhan·
Daftar Gereja Advent di Indonesia
Teologi dan Ajaran
Hari Sabat
Denominasi dan Sekte
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Gerakan Advent Hari Ketujuh Pembaharuan
Persekutuan Advent Hari Ketujuh Davidian
Advent Christian Church
Church of God General Conference
Ranting Daud
Kotak ini: lihat • bicara • sunting
Antara tahun 1831 dan 1844William Miller – seorang pengkhotbah awam dari Gereja Baptis dan mantankapten angkatan laut dalam Perang tahun 1812 – melontarkan “kebangunan kedatangan kedua kali yang besar” yang akhirnya tersebar ke hampir seluruh dunia Kristen. Berdasar pada penyelidikannya tentangnubuat dalam Daniel 8:14, Miller memperhitungkan bahwa Yesus akan datang kembali ke dunia ini pada tanggal 22 Oktober 1844. Ketika Yesus tidak tampak di awan-awan pada tanggal tersebut, para pengikut Miller mengalami apa yang disebut dengan “Kekecewaan Besar.”
Kebanyakan dari orang yang telah bergabung dengan pergerakan ini meninggalkanya dengan kekecewaan yang dalam. Namun, sedikit dari antaranya kembali ke Alkitab mereka untuk mencari tahu mengapa mereka harus mengalami kekecewaan. Segera mereka menyadari bahwa tanggal 22 Oktober 1844 sebenarnya adalah tanggal tepat, tetapi ternyata Miller telah meramalkan peristiwa yang salah untuk tanggal itu. Mereka yakin bahwa nubuatan Alkitab tidak meramalkan bahwa Yesus akan datang kembali ke dunia pada tahun 1844, tetapi bahwa pada saat itu, Yesus akan memulai satu pelayanan khusus di surga bagi umat manusia.
Kelompok kecil “orang-orang yang menunggu kedatangan Yesus” ini mulai bertumbuh terutama di negara bagian New EnglandAmerika Serikat, dimana pergerakan Miller telah dimulai. Dari kelompok kecil ini, yang menolak untuk menyerah sesudah “Kekecewaan Besar” muncul beberapa pemimpin yang mendirikan dasar dari apa yang kemudian dikenal dengan Gereja Masehi Advent Hari KetujuhEllen G. White, seorang yang masih sangat muda pada waktu terjadinya “Kekecewaan Besar,” bertumbuh menjadi seorang penulis,pembicara dan administrator yang berbakat, yang menjadi seorang penasihat rohani bagi Gereja Advent selama tujuh puluh tahun sampai kematiannya pada tahun 1915. Orang Advent yang mula-mula percaya seperti yang dimiliki orang Advent sekarang ini bahwa Ellen G. White menerima tuntunan khusus Tuhan sementara dia menulis nasihat-nasihatnya untuk perkumpulan orang percaya yang sedang bertumbuh itu.
Pada tahun 1860, di Battle CreekMichigan, perkumpulan yang tidak terikat dari orang-orang yang menunggu kedatangan Yesus ini memilih nama Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan pada tanggal 21 Mei 1863 secara resmi mengorganisasikan perkumpulan mereka menjadi sebuah organisasi Gereja dengan 3.500 anggota. Pada mulanya, pekerjaan ini sebagian besar terbatas hanya untuk wilayah Amerika Utara sampai tahun 1874 hingga misionari Gereja Advent yang pertama, J.N. Andrews, diutus ke Swiss. Kemudian Afrikadengan segera dimasuki pada tahun 1879 ketika Dr. H.P. Ribton, yang baru saja bertobat di Italia, berpindah ke Mesir dan membuka sekolah, tetapi proyek itu berakhir ketika kerusuhan terjadi di sekitar mereka.
Negara bukan Kristen Protestan pertama yang dimasuki adalah Rusia, saat seorang pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pergi pada tahun 1886. Pada tanggal 20 Oktober 1890, sebuah kapal bernama Pitcairndiluncurkan dari galangan kapal di San Fransisco dan segera digunakan membawa beberapa misionari keKepulauan Pasifik. Para pekerja Masehi Advent Hari Ketujuh pertama kali memasuki negara-negara bukan Kristen pada tahun 1894 – GhanaAfrika Barat, dan MatabelelandAfrika Selatan. Pada tahun yang sama pekerja-pekerja misionari memasuki Amerika Selatan, dan pada tahun 1896 sudah ada perwakilan di Jepang. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sekarang ini telah mendirikan pekerjaannya di 209 negara.
Pencetakan dan penyebaran buku-buku adalah faktor utama dalam pertumbuhan pergerakan Advent.Majalah The Advent Review and Sabbath Herald (sekarang The Adventist Review), surat kabar gereja secara umum, diluncurkan di ParisMaine, pada tahun 1850; majalah Youth’s Instructor di RochesterNew York, pada tahun 1852; dan majalah Sign of the Times, di OaklandCalifornia, pada tahun 1874. Percetakan pertama milik organisasi di Battle CreekMichigan]], mulai beroperasi pada tahun 1855 dan telah menjadi Yayasanberbadan hukum sebagaimana mestinya pada tahun 1861 di bawah nama Asosiasi Percetakan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh-day Adventist Publishing Association).
Lembaga Pembaruan Kesehatan, kemudian dikenal dengan Battle Creek Sanitarium, membuka pintunya pada tahun 1866, dan pekerjaan misi bagi masyarakat untuk lingkup negara bagian dibentuk pada tahun 1870. Jaringan sekolah Gereja sedunia yang pertama didirikan pada tahun 1872, dan pada tahun 1877 diusahakanlah pembentukan asosiasi Sekolah Sabat untuk lingkup negara bagian. Pada tahun 1903, Kantor Pusat Organisasi dipindahkan dari Battle Creek, Michigan, ke Washington, D.C., dan pada tahun 1989berpindah ke Silver SpringMaryland.

Pranala luar

 

Nama :  Prayitno



BAB I WEWENANG GEREJA DAN PERATURAN JEMAAT
1.      Pada zaman gereja mula-mula wewenang tertinggi dipegang  oleh para penatua(Bishop).
2.      Keputusan rapat General Conference pada tahun 1877 memutuskan bahwa wewenang tertinggi dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh setelah Allah ada dalam kehendak dari persekutuan umat.
3.      Menutu Ellen G White keputusan itu tidak mungkin ditaati jika: bertentangan dengan firman Allah dan hak-hak kata hati perorangan.
4.      Ellen G white menulis pada tahun 1909 : jika didalam situasi siding umum General Conference maka kebebasan dan pertimbangan pribadi janganlah dipertahankan dengan keras. Tidak boleh ada seorang  pengerja mengangap suatu kebaikan  mempertahankan dengan keras posisi kebebasanya, betentangan dengan keputusan seluruh tubuh.
5.      Kehendak Kristus bagi umatnya jika mereka bekumpul :
-          Berkumpul bersama dalam kapasitas jemaat.
-          Mematuhi tata tertib.
-          Memegang peraturan dan disiplin .
-          Saling tunduk satu dengan yang lain.
-          Menganggap orang lain lebih baik dari dirinya sendiri.

BAB II JEMAAT ALLAH YANG HIDUP
1.      Ada tiga sebutan untuk gereja :
-          Jemaat Allah ( Kisah 20:28)
-          Tubuh kristus (Efesus 4:12)
-          Jemaat Allah yang hidup ( I Timotius 3:15)
2.      Ciri-ciri jemaat Allah yang hidup.
-          Tidak ada dinding pemisah
-          Objek perhatian kristus yang utama
-          Perlawanan musu

BAB IV ORGANISASI DIDIRIKAN ATAS PRINSIP-PRINSIP ILAHI
1.      Menurut Testimonies to ministers hal 16 ; peraturan adalah hokum surga maka peraturan harus pula menjadi hukum umat Allah didunia.
2.      Organisasi itu sangat penting karena : tanpa organisasi tidak ada lembaga atau gerakan yang boleh hidup. Suatu bangsa tanpa pemerintahan yang teratus akan segera menjadi kacau. Sebuah perusahaan dagang yang tidak mempunyai organisasi akan gagal; demikianlah pulalah akan terjadi dengan gereja; tanpa organisasi gereja itu akan terpecah-pecah dan mati.
3.      Salah satu maksud Allah mendirikan organisasi menurut buku Testimonies To Ministers hlm. 26 :
Dengan bertambahnya anggota-anggota kita, jellaslah bahwa tanpa suatu bentuk oganisasi, akan terjadi kekacauan yang hebat dan pekerjaan itu tidak akan bergerak maju. Untuk menyediakan dana membiayai pekerjaan itu, untuk mengurus harta milik gereja, untuk menerbitkan kebenaran melalui percetakan dan untuk banyak hal lainnya, maka organisasi harus ada.
4.      Sebagai orang yang mengaku dirinya Kristen  hendaknya berusaha sekuat tenaga untuk memelihara perdamaian, kerukunan dan kasih dalam jemaat.

 

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Versi Indonesia)

Tentang Gereja
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah denominasi Kristen yang beraliran evangelis. Gereja ini berakar pada Gerakan Millerite yang muncul di Amerika Serikat pada pertengahan abad 19.Ciri utama Gereja Advent adalah pengudusan hari Sabtu, hari ketujuh dalam pekan, sebagai hari Sabat.Pada tahun 1863, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dalam bahasa Inggris the Seventh-day Adventist Church, diorganisasi. Gereja ini juga dikenal dengan nama Gereja Advent.
Ajaran dan Konfesi Gereja


Bertahun-tahun lamanya Gereja Advent enggan merumuskan dasar-dasar kepercayaannya. Pada tahun 1872 percetakan Advent di Bettle Creek, Michigan menerbitkan sebuah “sinopsis kepercayaan kita” dalam 25 dalil. Dokumen ini, setelah mendapat sedikit perbaikan dan perluasan menjadi 28 bagian, yang dimuat dalam Buku Tahunan Gereja 1889. Tahun 1980 diadakan rapat umum Gereja Advent sedunia untuk membahas dan memperluas dasar-dasar kepercayaan gereja walaupun dalam 27 paragraf. Dasar-dasar kepercayaan ini disempurnakan lagi pada tahun 2005 dengan menambahkan satu paragraf (dasar kepercayaan 11).
Bagi Gereja Advent dasar kepercayaan bukanlah untuk digunakan sebagai pernyataan keyakinan dalam perangkat kepercayaan konkrit secara teologis. Pengajaran satu-satunya yang dianut orang Advent ialah: “Alkitab, dan hanya Alkitab saja.” Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menerima Alkitab sebagai satu-satunya kepercayaan mereka dan memegang kepercayaan dasar tertentu sebagai ajaran Kitab Suci. Kepercayaan dasar seperti yang diuraikan di sini, merupakan pengertian dan pernyataan gereja tentang ajaran Kitab Suci. Perubahan atas pernyataan-pernyataan ini dapat dibuat dalam Rapat Umum General Conference ketika gereja dipimpin oleh Roh Suci pada pengertian kebenaran Alkitab yang lebih lengkap atau menemukan bahasa yang lebih baik dalam menyatakan ajaran-ajaran firman Allah yang suci.
Ajaran-ajaran Gereja Advent yang menonjol antara lain:
* Hukum Tuhan Allah(dasar kepercayaan 19) – Hukun Allah diwujudkan dalam Sepuluh Hukum dan digambarkan dalam kehidupan Kristus mengikat semua bangsa di segala zaman.
* Hari Sabat (dasar kepercayaan 20) – Pemeliharaan hari Sabat, yakni hari ketujuh dalam sepekan adalah dari matahari terbenam hingga matahari terbenam, ini perayaan tindakan penciptaan dan penebusan Allah.
* Kedatangan Kristus yang Keduakali (dasar kepercayaan 25-28) – Kedatangan Juru Selamat akan secara nyata, pribadi, terlihat, dan mencakup seluruh dunia. Pada saat itu orang benar yang dibangkitkan dan orang benar yang hidup akan dimuliakan dan diangkat untuk bertemu Tuhan mereka.
* Sifat Alami Manusia(dasar kepercayaan 7, 26) – Tiap orang merupakan satu kesatuan tubuh, pikiran dan rohani yang tak dapat terpisahkan dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Kematian merupakan keadaan tidak sadar untuk semua orang.
* Akhir Dosa (dasar kepercayaan 27) – Allah akan membinasakan Setan dan orang-orang jahat dan membersihkan bumi dari dosa. Alam semesta akan bebas dari dosa dan orang berdosa untuk selamanya.
* Pertentangan Besar (dasar kepercayaan 8) – Seluruh umat manusia sedang terlibat dalam suatu pertentangan besar antara Kristus dan Setan. Pertentangan ini telah dimulai di surga pada waktu seorang makhluk ciptaan yang telah diberi kuasa memilih, dalam keangkuhan diri telah menjadi Setan.
* Bait Suci Surga (dasar kepercayaan 24) – Ada bait Suci di surga, yaitu bait suci sejati yang didirikan oleh Tuhan. Di dalamnya Kristus melayani demi orang percaya untuk memperoleh pengorbanan penebusan-Nya yang telah dipersembahkan sekali untuk selamanya di kayu salib.
* Pengadilan Pemeriksaan (dasar kepercayaan 24) – Yesus Kristus memulai pelayanan pengantaraan-Nya sejak kenaikan-Nya. Pada tahun 1844, yaitu akhir dari masa nubuatan 2300 hari, Ia memasuki fase kedua dari pelayanan penebusan-Nya, yaitu pengadilan pemeriksaan. Akhir pelayanan Kristus ini akan menandai tertutupnya pintu kasihan bagi manusia sebelum Kedatangan Kedua kali.
* Umat yang Sisa (dasar kepercayaan 13) – Pada zaman akhir waktu kejahatan merajalela, sekelompok umat sisa telah dipanggil untuk memelihara hukum Allah dan iman kepada Yesus. Umat yang sisa ini akan mengumumkan keselamatan melalui Kristus. Pengumuman ini dilambangkan oleh tiga malaikat dalam Wahyu 14.
* Karunia Nubuat (dasar kepercayaan 18) – Salah satu karunia Roh Kudus adalah karunia nubuat yang diwujudkan dalam pelayanan Ellen G. White. Tulisan-tulisannya merupakan sumber kebenaran yang berwewenang, yang terus memberi hiburan, bimbingan, petunjuk dan perbaikan kepada gereja. Tulisan tersebut juga memperjelas bahwa Alkitab adalah standar semua ajaran.
Praktik Keagamaan
Di dalam Gereja Advent diajarkan bahwa dalam setiap lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal, anggota-anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, harus dikenal sebagai warga yang baik dalam integritas Kekristenannya dan dalam mengusahakan kesejahteraan semua orang. Gereja Advent berbakti pada hari Sabat yaitu hari Sabtu. Mereka berkumpul dalam satu lingkaran keluarga ketika hari Jumat senja dan menyambut hari Sabat dengan doa dan nyanyian, dan menutup hari Sabat pada Sabtu senja dengan doa dan pernyataan syukur. Hari Sabat mereka isi dengan berbakti di rumah atau di gereja, mengunjungi orang sakit, dan bacaan-bacaan sekular atau siaran televisi sekular tidak diperkenaankan pada hari tersebut.
Mereka dilarang melakukan hal-hal yang dianggap merusak tubuh, seperti misalnya rajah (tato) dan melubangi daun telinga atau cuping hidung untuk dipasangi anting-anting. Semua ini didasarkan pada ucapan Rasul Paulus: Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” (1 Korintus 6:19).
Makanan dan Kesehatan
Sejak dekade 1860-an ketika dimulai, kesehatan menjadi penekanan dari gereja Advent. Orang Advent dikenal oleh sebab “pesan kesehatan” mereka yang menganjurkan vegetarianisme dan kepatuhan terhadap hukum halal-haram dalam Imamat 11. Pesan kesehatan ini adalah berpantang dari daging babi, kerang, dan makanan lain yang digolongkan sebagai “makanan haram”. Gereja mencegah anggotanya dari penggunaan alkohol, tembakau atau obat-obatan terlarang. Selain itu, orang-orang Advent menghindari konsumsi kopi dan minuman yang mengandung kafein. Perintis Gereja Advent mendorong dan menjadi pemrakarsa sarapan sereal, dan “konsep komersial modern makanan sereal ” berasal dari kalangan orang Advent.
Penelitian yang didanai oleh US National Institutes of Health menunjukkan bahwa rata-rata umur Advent di California 4-10 tahun lebih lama daripada rata-rata penduduk California. Penelitian itu, seperti dikutip pada National Geographic edisi November 2005, menegaskan bahwa orang Advent hidup lebih lama karena mereka tidak merokok, tidak minum alkohol, menerapkan gaya hidup yang sehat, dan mengkonsumsi makanan rendah lemak yang terdapat dalam kacang-kacangan dan polong-polongan. Kekompakan jaringan sosial orang Advent juga diduga sebagai salah satu faktor yang memperpanjang umur mereka. Dan Buettner penulis dari National Geographic memaparkan tentang orang-orang Advent yang umur panjang dalam bukunya, The Blue Zones: Lessons for Living Longer From the People Who’ve Lived the Longest The Blue Zones: Lessons for Living. Ia menyatakan bahwa penekanan pada usaha kesehatan, pemilihan makanan, dan pemeliharaan Sabat sebagai faktor utama yang membuat orang Advent berumur panjang.
Menurut survei tahun 2002 di seluruh dunia oleh Gereja ini, diperkirakan sekitar 35% dari orang Advent mempraktikan vegetarianisme.
Sakramen
Ada dua sakramen dalam Gereja Advent, yaitu: Baptisan dan Perjamuan Tuhan. Sejak permulaan Gereja Advent, sebagaimana memperoleh warisan dari Protestan, menolak pandangan mengenai sakramen sebagai sebuah opus operatum, yaitu, sebuah tindakan yang di dalamnya serta merupakan bagian anugerah yang mendatangkan keselamatan. Baptisan dengan diselamkan melambangkan kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus diakui Gereja Advent sebagai syarat masuk ke dalam keanggotaan gereja. Baptisan hanya dapat diberikan pada orang dewasa dan yang mengaku bertobat. Sakramen Perjamuan Tuhan bagi Gereja Advent adalah untuk memperingati kematian Tuhan. Sakramen ini didahului oleh upacara pembasukan kaki sebagai persipan untuk upacara yang kudus ini.
Evolusi
Gereja Advent mempercayai Tuhan menciptaan dunia dalam waktu 7 hari literal. Gereja ini aktif dalam mempromosikan Hikayat Ciptaan sebagai tantangan pada teori evolusi. Geoscience Research Institute di Universitas Loma Linda menerbitkan jurnal setengah-tahunan Origin yang mendukung ajaran 7 hari penciptaan dunia.
Sejarah Gereja
Pada awal abad ke-19 banyak orang Kristen – termasuk di dalamnya kalangan Baptis, Presbiterian, Metodis, Lutheran, Anglikan, Kongregasionalis – melakukan studi mendalam tentang Daniel 8. Para penyelidik Alkitab itu mengharapkan beberapa kejadian yang sangat penting akan terjadi sehubungan dengan nubuatan 2300 petang dan pagi dalam Daniel 8. Salah satu kelompok yang menonjol dalam penyelidikan ini dipimpin William Miller, seorang anggota Gereja Baptis. Mereka percaya bahwa Yesus akan datang ke bumi pada tanggal 22 Oktober 1844. Belakangan pengikut-pengikut Gerakan Miller ini menyadari bahwa mereka telah keliru menafsirkan hari kedatangan kembali Yesus, dan menyebut hari yang mereka harapkan Yesus akan datang sebagai “Hari Kekecewaan”.
Penyelidikan Alkitab memberikan penjelasan bahwa pada hari itu Yesus memasuki ruang maha suci di Bait Suci surgawi dan memulai penghakiman dunia ini. Di bait suci/kaabah surgawi itu Yesus Kristus memulai pekerjaan penghakimannya demi keselamatan manusia sebab “Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” (Ibrani 7:25). Orang-orang Advent percaya bahwa Yesus akan segera datang, tetapi tidak seorangpun tahu kapan harinya.
Sekitar 20 tahun pengikut-pengikut Miller tersebar di Amerika Serikat tanpa terorganisir. Pengikut-pengikut Gerakan Miller ini antara lain: James White, Ellen G White, dan Joseph Bates. Pada tanggal 23 Mei 1863 sebagian pengikut Gerakan Miller secara resmi membentuk organisasi gereja yang bernama General Conference of Seventh-day Adventists di Battle Creek, Michigan dengan anggota sebanyak 3.500 orang. Melalui penginjilan yang intensif, Gereja Advent berkembang hingga ke seluruh dunia. Pada tahun 1903 kantor pusat denominasi ini pindah ke Tacoma Park, Maryland. Tahun 1989 hingga sekarang, kantor pusat Gereja Advent berada di 12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904, USA.
Gereja Advent masuk ke Indonesia pada tahun 1901 di Padang, Sumatera Barat.